#my second life#

#my second life#

Sabtu, 07 Maret 2015

NEGERI IMPIAN



Ini lah tempat impian yang ingin aku kunjungi, TURKI. Walaupun aku belum begitu banyak mengetahui tentang negara yang satu ini tapi keinginan besar untuk bisa kesana sangat luar biasa. Sempat terlintas di benakku untuk bisa ke TURKI dengan biaya yang terjangkau maka aku harus mencari program beasiswa. Dulu aku pernah mendapatkan informasi dari seorang teman, untuk bisa mengikuti program beasiswa study lanjut ke salah satu universitas di TURKI setidaknya kita harus prepare materi yang cukup dulu salah satunya adalah bahasa. Bahasa inggris ku masih berantakan apalagi bahasa TURKI. Namun, semangat untuk bisa ke negari itu masih bergelora di dada hingga saat ini.
Sebenarnya sihh ada beberapa alasan kenapa harus TURKI, diantaranya yaitu :
1   Turki adalah negara  peradaban agama islam. Sebagai seorang muslim, aku merasa harus    mengetahui bagaimana agamaku bisa berkembang dengan baik disana.
2. Banyak tempat wisata khususnya masjid–masjid yang indah disana.
3. Turki berada di dua benua yaitu di Asia dan Eropa. Keduanya dipisahkan oleh selat bosforus yang dihubungkan oleh 2 jembatan, jembatan Bosphorus dan jembatan Sultan Ahmed, yang panjangnya mencapai 1,5 km. Bayangkan jika kita  yang tinggal di sisi Asia dan bersekolah di sisi Eropa. Menyenangkan sekali setiap hari melintasi benua. *nyengir*   
 4. Sistem transportasi yang maju dan terpelihara. Katanya sihh di TURKI ada sistem metro bawah tanah dan ada kereta gantung yang super keren.
5. Produk domestik nasional turki di tahun 2013 mencapai 100M dolar Amerika. Menyamai pendapatan gabungan 3 negara dengan ekonomi terkuat di Timur Tengah, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Iran, dan ditambah dengan Yordan, Suriah, dan Libanon.  Betapa makmurnya penduduk di TURKI, tetiba mikir kira-kira di TURKI masih ada penggemis seperti di Indonesia ga yah??:P
6. Dalam kurun waktu 10 tahun, Turki telah menanam 770 juta pohon.
7. Erdagon dalam 10 tahun pemerintahannya telah mendirikan 125 universitas baru, 189 sekolah baru, 510 rumah sakit baru dan 169.000 kelas baru yang modern, sehingga rasio siswa per kelas tidak lebih dari 21 orang. Emangnya di Indonesia, jumlah 1 kelasnya ada ada 40 orang-an. Gimana bisa maksimal para guru mendidik muridnya, yang ada mungkin udah capek duluan karena terlalu crowded.
8. Di TURKI, negara sedang mengupayakan dengan sungguh-sungguh membiayai 300 ribu ilmuwan melakukan penelitian ilmiah untuk menuju 2023
9. Di negara TURKI, anggaran pendidikan dan kesehatan mengungguli anggaran pertahanan, dan gaji guru sebesar gaji dokter. Tugas mulia harus dibayar dengan sesuatu yang mulia juga, semisal ini..:D
10. Di TURKI telah dibangun 35 laboratorium IT dan data base modern yang melatih pemuda-pemuda TURKI.
11.Pemerintah Erdagon mengawali pengolahan sampah menjadi pembangit listrik yang digunakan oleh sepertiga penduduk TURKI. Dan energi listrik sudah dinikmati 98% penduduk TURKI. *excellent*
12. Erdagon menghidupkan kembali pengajaran al-Qur’an dan Hadist di sekolah-sekolah negeri, setelah hilang selama hampir 90 tahun, dihilangkan pemerintah sekuler.

Betapa luar biasaya TURKI. Semoga Allah mengizinkan dan memberi kesempatan ku untuk bisa menjelajahi indahnya TURKI dari dekat. Aamiin

Source:www. Muslim. or. Id

My Little Dee



Cerita ini berkisah tentang salah satu orang muridku. (Lagi-lagi) aku menceritakan tentang makhluk mungil yang berada di Sekolah Alam JINGGA. Entahlah, aku senang sekali bisa menceritakan tentang betapa uniknya mereka. My little Dee adalah murid ku di kelas SD2. Aku mulai mengenalnya sejak ia kelas 1.
My little Dee memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki oleh anak-anak lain di kelasnya. Yapp, dia menderita autis ringan. Autis adalah kelainan perkembangan sistem saraf pada seseorang yang kebanyakan diakibatkan oleh faktor hereditas dan kadang-kadang telah dapat dideteksi sejak bayi berusia 6 bulan. (www.wikipedia.com)

Autisme bukanlah penyakit kejiwaan karena ia merupakan suatu gangguan yang terjadi pada otak sehingga menyebabkan otak tersebut tidak dapat berfungsi selayaknya otak normal dan hal ini termanifestasi pada perilaku penyandang autisme. Hal yang paling menonjol bagi penderita autis adalah mereka susah sekali untuk dapat bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan  susah untuk dapat berkomunikasi dua arah.
My Little Dee pun seperti itu sehingga dalam setiap kegiatan di sekolah, ia selalu di dampingi oleh seorang guru pendamping. Kadang aku kesulitan untuk dapat mengarahkannya, karena jika My Little Dee sudah terlalu asyik dengan dunianya sendiri orang-orang yang ada disekitarnya pun diabaikannya begitu saja. Prrttt..*menyebalkan sekali anak itu* :)
Banyak kejadian menarik yang pernah dilakukan oleh My Little Dee yang membuat ku selalu tersenyum. Dulu sewaktu dikelas 1, ia pernah menggambar sesuatu di lantai kelas.  Awalnya ku pikir  My Little Dee akan menggambar baling-baling kipas angin karena memang ia suka sekali dengan kipas angin. Namun ternyata di luar ekspetasi ia membuat lintasan lari, dan kalian tau?? siapa yang menjadi pelarinya??mereka adalah 3 ekor siput yang ada di sekitar kelas. Namanya juga sekolah alam, binatang-binantang yang ada di alam pun ingin ikut belajar. Aku pun tertawa lepas melihat kejadian itu. Sungguh kau anak yang luar biasa My Little Dee. *peluk*
Bukan hanya itu saja, pernah suatu ketika bertepatan dengan hari jum’at. Sudah menjadi kebiasaan bagi My Little Dee bahwa ia harus menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim yaitu melaksanakan sholat jum’at namun karena saat itu guru pendampingnya tidak ada, akhirnya akulah yang membimbingnya untuk sholat tetapi bukan sholat jum’at melainkan sholat dzuhur.  Perlahan aku mulai membisikan bacaan-bacaan sholat kepadanya, di mulai dari takbir hingga seterusnya. Namun ada hal yang menarik.  Saat itu My Little Dee hanya mau sholat dua rakaat saja padahal aku sudah berucap kepadanya bahwa kita akan sholat dzuhur jadi kita akan melakukan sholat sebanyak empat rakaat. Ia pun kekeh tidak mau meneruskan sholatnya, ketika sampai di rakaat kedua bergegaslah My Little Dee untuk salam padahal masih kurang dua rakaat lagi. -_-“
Dengan berbagai cara aku membujuknya untuk menambahkan dua rakaat lagi namun rasanya sulit. Senjata andalannya adalah dia berguling-guling di lantai, jika sudah seperti itu tak banyak yang bisa ku perbuat. Karena untuk mengangkatnya duduk sangatlah susah, maklum lah My Little Dee memiliki badan yang gemuk. Benar-benar anak yang cerdas. ^^
Dari kisah dan kejadian yang aku alami bersama My Little Dee, tak terbayangkan bagaimana dengan orang tua dan guru pendampingnya yahh yang hampir setiap saat bersamanya??*mikir*. Walalupun begitu, banyak ibroh yang aku bisa pelajari dari sosok My Little Dee. Ternyata benar, Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Dan semua yang Allah ciptakan itu memang tidak sia-sia karena pasti  terkandung sebuah makna yang mendalam bagi mereka yang mau dan mampu untuk memahaminya.