#D.A.D.D.Y :)

Beliau lah sosok yang membimbing saya selama saya menjalankan proses PPL.saya PPL di 67 Shs. Nama lengkap beliau adalah Drs. H. Sultoni, M.pd. banyak dari guru-guru yang memanggilnya dengan nama Pak Sul, Pak Toni, dan ada juga yang memanggil dengan sebutan Pak Haji (maklum ada gelar H. di depan namanya) :)) Tapi saya kadang memanggil beliau dengan panggilan #DADDY :) tau ga sihh kenapa saya memanggil beliau dengan nama #DADDY?? itu karena, anak-anaknya memanggil beliau dengan sebutan #DADDY (berharapnya sihh, saya bisa di anggap anak selama PPL di 67..*ngarep*). Sebelum menjadi guru matematika di 67,beliau adalah kepsek di 67 (oohh ternyata guru pamongku mantan kepsek boo). selidik punya selidik dari beberapa informasi yang beredar, kehidupan pribadinya tidak sebaik kebanyakan orang-orang tapi sedikit demi sedikit mungkin #DADDY mulai "move on". kalau cerita tentang kehidupan pribadinya pasti ada perasaan ga nyangka, kasian, sedih, dan bangga. tapi saya ga akan menceritakan itu semua, karena itu menyangkut masalah pribadi.*okesiip*

singkat cerita, awal perjumpaan saya dengan #DADDY itu pada tanggal 23 juli 2012 tepatnya hari senin, hari dimana saya dan team mulai PPL d 67. awal melihat sosok #DADDY saya koq rasanya yakin kalau #DADDY adalah guru pamong yang bisa membimbing saya. dan ternyata 80% rasa yang saya yakini itu benar *seneng*. #DADDY ga hanya jadi guru Matematika aja lohh tapi #DADDY juga ngajar Mulok. Mulok yang diajarin #DADDY tuhh semacam Hitungan Statistika untuk pembuatan karya ilmiah. kalian bisa bayangin ga sihh anak SMA udah diajarin statistika semacem itu..#wooww banget kan.Saya aja baru dapet pelajaran itu ketika semester 3 >,<". hari demi hari ku lewati masa PPL dengan mencoba mengakrabkan diri dengan #DADDY dan dengan guru-guru lain yang ada. yyaappss, perlahan-lahan bisa lah ^^. seiring perjumpaan ku dengan #DADDY aku semakin mengenal karakternya. #DADDY itu orangnya agak cuek, saya sering di cuekkin kalau mau tanya-tanya seputar perangkat pembelajaran, tapi lagi-lagi saya cukup memaklumi karena jam mengajar beliau yang cukup padat (28 jam per minggu cuy @.@) . #DADDY itu orang yang gemar baca, jadi kalau lagi MGMP #DADDY selalu ke perpus buat sekedar baca buku atau koran jakarta post. #DADDY juga orang yang agak plin-plan, makanya saya selalu memastikan lagi ketika #DADDY menyuruh saya untuk membuat sesuatu terkait proses pembelajaran. tapi dibalik sifat-sifatnya yang seperti itu  #DADDY tuhh orang nya sabar, ga pernah marah, pinter dan sayang banged sama anak angkatnya. pesen yang #DADDY pernah bilang ke saya ya-->"jangan pernah memarahi anak murid mu, didiklah mereka dengan cara yang terdidik" :"( 

ada peristiwa yang cukup membuat saya merasa bersyukur dan berterimakasih sama #DADDY tuhh waktu saya ujian PPL. #DADDY tuhh bener-bener ngebantu banged dah. #DADDY mau jadi operator disaat saya presentasi materi. terus saya dikasih kata-kata motivasi gitu sama #DADDY--> katanya : ga usah nervous, santai aja, pasti bisa koq!! sebelumnya kan kita udah microteaching :* #DADDY oh #DADDY maaf yahh kalau selama saya PPL saya punya salah. #DADDY oh # DADDY sudah saya anggap seperti ayahku sendiri. Semoga kita bisa berjumpa lagi di kemudian hari. Dan saya sudah menjadi guru sepertimu..LOVE U #D.A.D.D.Y.... :3

DEWI SETIANI

 WANITA ADALAH MAHKOTA TERINDAH UNTUK SEORANG LAKI-LAKI

Ada seorang bijak duduk bersama dengan sekumpulan kaum laki-laki...
Lalu sebagian mereka menyampaikan tema tentang pernikahan, wanita, dan poligami...
Salah seorang dari mereka berkata, "Wanita itu seperti sepatu!! Seorang laki-laki mampu u

ntuk mengubah dan mengganti wanita hingga dia menemukan ukuran yang sesuai baginya."

Maka orang-orang yang hadirpun melihat kepada orang bijak tersebut, seraya bertanya kepadanya, "Apa pendapat anda tentang ucapan ini?"

Orang bijak itu menjawab, "Apa yang dikatakan oleh saudara tersebut benar adanya...wanita itu seperti sepatu pada pandangan orang yang menganggap dirinya sendiri adalah kaki...dan wanita itu seperti mahkota pada pandangan orang yang menganggap dirinya sendiri adalah kepala...Maka janganlah kalian mencela orang yang berbicara tadi, karena dia berbicara dengan cara yang dia memandang dirinya sendiri."

Jawaban laki-laki bijak tersebut telah mengagumkanku...

Maka seorang wanita adalah sebuah anugerah yang Allah anugerahkan kepada seorang laki-laki...

Andai saja kaum laki-laki menghargai yang demikian, terutama bahwa wanita itu lebih besar keikhlasannya dari kaum laki-laki. Yang demikian itu adalah kita tidak pernah menemukan dalam hati wanita kecuali satu kamar yang hanya dimasuki oleh satu orang laki-laki. Sementara hati seorang laki-laki adalah hotel yang dipenuhi oleh berbagai kamar.

Sesungguhnya terjadinya cinta antara laki-laki dan perempuan terangkum dalam ungkapan bahwa seorang laki-laki ingin dialah orang pertama yang masuk ke dalam hati seorang wanita, sementara seorang laki-laki ingin dia menjadi orang terakhir yang masuk ke dalam hati seorang laki-laki.

Sekalipun demikian, wanita akan tetap menjadi permata termahal yang dicabut dari mahkota alami untuk menjadi perhiasan dan kebahagiaan seorang laki-laki. Maka jadilah seorang wanita merupakan hadiah terindah yang Allah khususkan bagi seorang laki-laki.
(Syaikh Mamduh Farhan al Buhairi)

www.qiblati.com

P.E.N.A.N.T.I.A.N

 

Dirimu adalah...Sebuah sketsa wajah yang belum tergambar...
Sebuah nama yang urutan abjadnya belum terangkai...
Sebuah misteri yang masih berada dalam genggaman kuasa-Nya..

Menanti hadirnya dirimu membuatku banyak belajar...

Belajar tentang kesendirian...Bahwa kesendirian bukanlah sesuatu yang memalukan...Karena kesendirian membuatku lebih terjaga...
Karena kesendirian membuatku semakin mengenal

dan mencintai-Nya...

Belajar tentang kebersamaan...Bahwa kebersamaan yang kini ku rasakan pasti akan berlalu suatu saat nanti...Karena kebersamaanku dengan orang tuaku, teman-temanku dan orang-orang yang ku cintai juga bagian dari siklus kehidupan yang akan berakhir pada waktunya...

Belajar tentang cinta...Bahwa cinta-Nya adalah cinta yang teragung...Karena cinta-Nya aku masih berada disini sampai detik ini...Karena cinta-Nya pula kelak kita akan dipertemukan... Insya Allah

Belajar tentang kesabaran...Sabar itu seperti menanti lumpur mengendap hingga menghasilkan air yang jernih...Laksana tanah yang merindukan sejuknya tetesan hujan dari langit-Nya...Detik demi detik berlalu, hadirnya dirimu adalah kepastian-Nya yang selalu ku yakini,meski aku tak pernah tau kapan saat indah itu akan tiba...

Saat ini biarkan aku dan dirimu tetap berada dalam penjagaan-Nya untuk terus memperbaiki diri dan saling memantaskan diri satu sama lain...Hingga kelak pena rencana-Nya bergerak mempertemukan dan mempersatukan kita dalam ikatan halal bertabur keberkahan dari-Nya...