YOIKO NO MIKATA
Sebuah
film inspiratif bagi guru dan calon guru yang mempunyai dedikasi tinggi bagi
dunia pendidikan. Yoiko no mikata adalah sebuah film yang berasal dari negeri
sakura (Jepang). Film ini menceritaka tentang kisah seorang pemuda bernama
“Taiyo” yang mempunyai cita-cita menjadi seorang guru muda di sebuah preschool.
Keinginan “Taiyo” menjadi seorang guru preschool terinspirasi dari
gurunya sewaktu dia bersekolah di preschool yang bernama “Ojichan”. Cerita
hidup “Taiyo” untuk bisa menjadi guru preschool sangat luar biasa.
Banyak ilmu serta pelajaran-pelajaran yang bisa kita ambil hikmahnya terlebih
untuk diri saya sendiri sebagai calon pendidik di masa yang akan datang.
1.
Kaki – legs
stridding to go anywhere for children
2.
Eye – eyes
gently gazing at children everyday
3.
Hand – hands
gently embracing children
4.
Heart – a
warm heart loving children more than anyone
5.
Smile – a
smile that captures the children
6.
Powerful
body – body never tiring if for the children
7.
Heartful
uniform – sacred clothes to protect and raise children
Untuk
bisa menjadi guru serta pendidik bukanlah hal yang mudah. Terlebih lagi menjadi
seorang guru serta pendidik di sebuah preschool. Kesabaran dan kreativitas yang tinggi sangat amat di
butuhkan, “Taiyo” pun sadar akan hal itu. Begitu jarang ada seorang laki-laki
yang bersedia mendidik dan mengajarkan anak-anak kecil di sebuah preschool.
Namun, semangat dan kecintaan pada dunia anak-anaklah yang akhirnya membawa
“Taiyo” ke dalam lingkungan pendidikan anak preschool. Walaupun banyak
rintangan di dalam menghadapi anak-anak tetapi “Taiyo” menganggap itu semua
sebagai caranya untuk belajar dan memahami dunia anak. Dalam kisah ini,
keinginan “Taiyo” hanya satu yaitu dia bisa menjadi matahari bagi anak didiknya
di preschool.
“make the school a place where the kids are
always happy and a place they want to come to”. Kutipan kalimat ini membuat saya semakin
paham tentang makna dari sekolah. Sekolah harus bisa menjadi tempat yang
menyenangkan, menenangkan, menggembirakan, dll bagi seorang peserta didik.
Sehingga peserta didik pun semakin bergairah dan bersemangat untuk pergi ke
sekolah karena sejatinya sekolah adalah tempat untuk mereka yang ingin menuntut
ilmu. Saya tidak akan bisa membayangkan, bagaimana jadinya jika sekolah yang
seharusnya bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi peserta didik untuk
menuntut ilmu lalu berubah menjadi tempat yang begitu mengerikan dan menakutkan
bagi mereka? Ide dan kreativitas mereka dibatasi? Akan jadi apa nantinya
generasi penerus bangsa ini. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi
seorang pendidiklah untuk bisa mengeksplorasi segala kemampuan, bakat serta
potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.
tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas di sekolah alam jingga. semoga bermanfaat ^^